Edmon Ilyas Diangkat Jadi Staf Ahli Kapolri

Edmond Ilyas Kembali Bersaksi
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mabes Polri melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira tingginya. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Nomor ST/379/II/2012, tertanggal 23 Februari 2012.

Dalam STR (surat telegram rahasia) yang diterima VIVAnews.com, Jumat 24 Februari 2012, tertera sejumlah nama, antara lain, Brigjen Pol Edmon Ilyas yang sebelumnya menjabat sebagai staf pada Staf Ahli Kapolri diangkat menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sosial Ekonomi Staf Ahli Kapolri.

Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Seniornya, 36 Saksi Sudah Diperiksa Polisi

Selain itu, ada  Brigjen Pol Raja Erizman yang semula menjabat sebagai staf pada Staf Ahli Kapolri diangkat menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sosbud Staf Ahli Kapolri.

Nama, Edmon dan Raja santer disebut-sebut dalam kasus pajak Gayus Tambunan. Kedua mantan Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu, oleh  Mabes Polri telah dinyatakan melanggar kode etik saat menangani skandal pajak Gayus. Hal itu juga pernah dinyatakan oleh Bambang Hendarso Danuri yang saat itu menjabat sebagai kapolri.

Namun, keduanya telah membantah tudingan itu. Edmon pernah disebut-sebut menerima uang dari Roberto Santonius, orang yang menyuap Gayus Tambunan. Edmon dituding mengubah status Roberto dari tersangka menjadi saksi dalam kasus Gayus dengan imbalan sejumlah uang. Namun, Edmon membantah, dia mengaku tidak pernah menerima uang dari Roberto.

Sementara itu, Raja Erizman pernah disebut membuka blokir rekening Gayus Tambunan dengan imbalan uang. Namun, dia membantah telah menerima uang dari Gayus. Menurut dia, pembukaan blokir itu dilakukan berdasarkan hukum.

Kisah Wanita di Mataram, Korban Pelecehan Seksual Justru Dijerat UU ITE
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Meresmikan Modeling Kawasan Budi Daya Ikan Nila

Reaksi Jokowi soal Fotonya Dicopot dari Sejumlah Kantor PDIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mau ambil pusing soal pigura foto dirinya yang kini tak lagi dipajang di Kantor PDIP Sumarera Utara (Sumut).

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024