- ANTARA/Iggoy el Fitra
VIVAnews - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh menyebabkan sejumlah kerugian. Selain korban jiwa, bencana itu juga menyebabkan belasan rumah hanyut.
"Banjir menyebabkan satu orang hilang atas nama Tengku Idris berusia 55 tahun," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Minggu 26 Februari 2012.
Banjir itu tepatnya terjadi di Desa Kebun Nilam, Desa Blang Maloe, dan Desa Pulo Mesjid, Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Aceh. Air bah menyapu wilayah itu pada Sabtu 25 Februari sekitar pukul 18.30 WIB.
Musibah itu juga menyebabkan 14 rumah di Desa Kebun Nilam hilang terseret banjir. Sementara itu, 4 rumah di Desa Blang Maloe juga dilaporkan hilang. "Sementara satu rumah rusak berat," kata Sutopo.
Sutopo mengatakan badan penanggulangan bencana setempat telah terjun ke lokasi musibah sejak semalam. Mereka mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. "Sementara itu, jembatan Kuala Panteue putus total yang mengakibatkan hubungan transportasi dari dan ke Beureunuen-Tangse tidak berfungsi lagi," kata dia.
Saat ini, tiga alat berat telah dikerahkan ke lokasi. Bantuan logistik dan peralatan darurat untuk sementara telah mencukupi. (adi)
Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI
Industri hulu migas nasional menjadi harapan masyarakat Indonesia dalam mencapai ketahanan energi di tengah eskalasi konflik Timur Tengah
