- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - The Habibie Center sampai pagi ini tidak mengetahui siapa yang menyebarkan berita bohong bahwa Presiden RI ke-3, BJ Habibie, meninggal dunia. Kabar itu sempat membuat ramai jejaring Twitter dini hari tadi, Senin 27 Februari 2012.
"Saya tidak tahu sumber awal informasi itu," kata Direktur The Habibie Center, Watik Pratiknya dalam pesan tertulis kepada VIVAnews, pagi ini.
Menurut Watik, dini hari tadi dirinya mendapat telepon dari berbagai pihak yang ingin mengkonfirmasi kebenaran berita bohong atau hoax yang menyebut BJ Habibie meninggal dunia. Pada dini hari tadi pula akun twitter @habibiecenter langsung memberikan klarifikasi.
"Dini hari tadi saya mendapat banyak telepon yang mengatakan bahwa mereka memperoleh informasi kabar meninggal BJ Habibie itu dari twitter," kata Watik lagi.
The Habibie Center sendiri mempertegas bahwa akun resmi Twitter dan Facebook yang terkait BJ Habibie hanya @habibiecenter @habibie_ainun dan http://facebook.com/habibiecenter.
Sekitar enam jam lalu, akun twitter @habibiecenter menulis, "Alhamdulillah BJ Habibie sehat wal afiat. Beliau sdh dipastikan sedang di rumah membaca Yaasin utk Ibu Ainun. Terima Kasih atas perhatiannya."
Semalam muncul kabar BJ Habibie meninggal dunia setelah mengalami masa kritis di sebuah rumah sakit di Jerman. Kabar berita bohong itu saat ini masih terlihat di sejumlah situs-situs komunitas dan blog. (ren)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
