Polisi Bekuk Dua Pembunuh Keluarga di Bali

Satu Keluarga di Bali Hilang Misterius
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews – Setelah menangkap pasangan suami istri, Heru Herdiyanto dan I Putu Anita Supra Dewi, polisi menangkap dua lagi tersangka pembantai keluarga I Made Purnabawa.

Dua yang ditangkap adalah Safaat alias Herman dan Sugiono. Safaat diringkus oleh tim gabungan Polresta Denpasar dan Polres Jawa Timur pukul 02.00 WIB dinihari tadi di Stasiun Mojokerto. Sementara, Sugiono menyerahkan diri.

"Sugiono menyerahkan diri kepada aparat Desa Bayeman, Kecamatan Bongas, Kabupaten Probolinggo kemarin. Oleh aparat desa ia diantar ke pihak kepolisian," tutur Kasubag Humas Polresta Denpasar Ida Bagus Sarjana saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 27 Februari 2012.

Namun, Sarjana belum bisa memberi penjelasan lebih jauh tentang peran kedua tersangka pembunuhan keji itu. “Belum bisa kami berikan keterangan tentang peran keduanya, karena masih pemeriksaan untuk pengembangan,” ujar Sarjana.

Saat ini, sambung dia, Polresta Denpasar sudah menerjunkan tim untuk menjemput kedua tersangka yang merupakan rekan pelaku yang juga sopir korban, Heri Hariyanto.

Polisi saat ini masih memburu dua tersangka lainnya. Selain itu, aparat  juga masih menelusuri jejak mobil Kijang Innova milik korban yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu keluarga, I Made Purnabawa(suami), Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (istri), serta Ni Wayan Risna Ayu Dewi (anak) yang tinggal di Perumahan Ampial Residence, Nusa Dua hilang secara misterius. Mayat ketiganya baru ditemukan di di Dusun Yehembang, Desa Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembarana, sepekan kemudian. Mereka dihabisi karena motif sakit hati. (eh)

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kinerja APBN sampai dengan Maret 2024 tetap sesuai dan berada dalam track-nya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024