- Nurcholis Anhari Lubis/VIVAnews
VIVAnews - Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto menyatakan, penahanan kasus korupsi pajak Dhana Widyatmika tergantung oleh penyidik. Meski sudah diperiksa, Dhana diketahui sampai saat ini belum resmi ditahan.
"Syarat-syarat penahanan kan sudah jelas. Jadi ya nanti kita lihatlah kebutuhan penyidik," kata Andhi saat ditemui di Kejagung, Jakarta, Kamis 1 Maret 2012.
Andhi mengatakan pasal yang akan dikenakan ke DW akan berkembang. Yang pasti, lanjutnya, DW disangka melakukan tindak pidana korupsi.
"Kan begitu. Soal jenis-jenis pasalnya apakah ada pasal lain terkait dengan pencucian uang akan berkembang dalam penyidikan," terangnya.
Dia menegaskan, dalam menyidik kasus DW mereka akan menggunakan strategi "follow the money", mengikuti ke mana uang pergi. Mereka akan mengutamakan aset-aset dan uang-uang yang dicurigai dari hasil kejahatan yang bersangkutan.
"Kami amankan dulu, dari penyitaan dan penggeledahan. Dari situ akan ditelusuri dari mana nih uang ini sebab kalau dari orangnya dulu. Barangnya bisa berpindah kesana kemari," ucapnya.
Secara terpisah, Humas Direktorat Jenderal Pajak, Dedi Rudaedi mengatakan, saat ini Dhana tidak bekerja, dia cuti. Sejak kapan? "Sudah saya jawab. Boleh kan saya istirahat dulu, udah capek," jawab Dedi.
"Nanti kita akan ngomong pada hari-hari yang momennya sudah tepat kita bicara. Jangan kemudian mengganggu pihak lain, penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan kemudian opini berkembang berputar ke mana-mana," tambah dia.
Sebelumnya, Dhana Widyatmika untuk kali pertamanya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung, Kamis pagi 1 Maret 2012, sekitar pukul 07.10 WIB. Dia berangkat dari Hotel Mahakam, Jakarta Selatan. Didampingi tiga pengacara. (sj)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
