- wisatawisataliburan.blogspot.com
VIVAnews - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah, akan menjadi percontohan sustainable transport yaitu daerah yang memiliki transportasi yang humanis.
"Yogyakarta dan Solo ini relatif lebih aman dibandingkan Jakarta yang kompleks permasalahannya. Apalagi di Solo dan Yogyakarta untuk pencegahan terhadap kejahatan di kendaraan umum lebih mudah. Karena penumpangnya memiliki kesadaran dan ikut menjaga dari tindakan kejahatan," katanya di Yogyakarta, Jumat 4 Mei 2012
Ke depannya, kata Bambang, di Yogyakarta akan dirintis pemasangan GPS di bus TransJogja sehingga bisa dipantau Dinas Perhubungan dan informasi kedatangan bus di halte bus. Hal ini kemungkinan akan dipasang pada akhir tahun 2012.
"Dengan pemasangan GPS ini diharapkan supir bus dapat lebih tepat waktu karena aktivitas dapat dipantau melalui GPS," katanya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan Yogyakarta sudah selayaknya memiliki sistem transportasi terpadu, tertata baik serta berkelanjutan. "Dengan menyandang kota pelajar, kota budaya sudah selayaknya mempunyai transportasi yang humanis," katanya.
Menurut Sultan, TransJogja yang saat ini beroperasi sudah pada jalur yang semestinya untuk menciptakan kota yang lebih beradab. Namun menciptakan hal tersebut harus ada kebijakan yang radikal.
"Agar lingkungan tak tercemar maka perlu transportasi yang ramah lingkungan serta menjadi prioritas," ujar Sultan. (eh)
6 Kebiasaan Masyarakat Indonesia yang Tidak Boleh Dilakukan di Tanah Suci
Di tanah suci terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan jemaah. Larangan di tanah suci cerminkan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi perdamaian, dan kasih sayang.
