- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak sejak Rabu 9 Mei 2012 ditemukan. Namun, kenyataan pahit harus diterima oleh seluruh keluarga penumpang pesawat.
Dari keterangan pers yang disampaikan Tim dari Badan SAR Nasional, pesawat Sukhoi ditemukan jatuh dan kondisinya parah.
Sontak, informasi ini membuat seluruh keluarga yang telah menunggu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012, histeris.
"Ya Allah," kata seorang ibu menangis histeris. Ibu ini adalah keluarga dari Edward Edo Panggabean yang ikut dalam penerbangan pesawat itu.
Dia pun tak kuasa menahan beban tubuhnya sendiri dan harus dipapah oleh sanak keluarga lainnya.
"Tolong teman-teman wartawan jangan mendekat," ucap salah satu keluarganya. Keluarga penumpang lainnya juga saling berpelukan dan mencoba untuk tabah.
Seluruh korban akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini, sejumlah tim evakuasi yang sudah berada di posko Kawah Ratu akan bergeser ke Desa Cijeruk.
Awalnya, serpihan pesawat ditemukan pada koordinat 0642612 dan 10644412 pada ketinggian 2.500 kaki, sekitar 3,5 kilometer dari Cijeruk sekitar pukul 8.30 WIB.
Pesawat hilang kontak dengan Menara Kontrol Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu kemarin sekitar pukul 14.33 WIB. Pesawat ini membawa penumpang plus awak pesawat sebanyak 47 orang. (art)
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
