kasus suap pajak

Hary Tanoe: Saya Tak Kenal James Gunardjo

Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoe
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemilik PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), Hary Tanoesoedibjo menanggapi berbagai pemberitaan terkait kasus dugaan suap pajak yang melibatkan perusahaannya.

Hary Tanoe yang juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu menegaskan, tidak mengenal James Gunardjo, orang yang ditangkap karena diduga memberi suap ke pegawai pajak. James disebut terkait dengan PT Bhakti Investama.

"Sebetulnya yang jadi masalah Tomy Hindratmo dan James, keduanya tidak ada hubungan dengan Bhakti Investama. Ada yang sebutkan James adalah karyawan Bhakti Investama," ujar Hary Tanoe dalam keterangan persnya di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 13 Juni 2012.

Menurutnya pemberitaan yang ada berlebihan. Bahkan menyudutkan dirinya dan perusahaannya. "Ada kecurangan yang melibatkan orang yang kami tidak tahu. Kami tidak kenal Tomy dan James," tegasnya.

Saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami keterkaitan James Gunardjo dengan PT Bhakti Investama Tbk, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo.

Termasuk dengan PT Agis Tbk, yang sama-sama berkantor di gedung MNC Tower di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat.

James Gunardjo adalah seorang pengusaha yang tertangkap tangan penyidik KPK pada Rabu 6 Juni 2012 lalu, karena diduga memberikan suap kepada mantan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo, Tomy Hindratno.

Mereka yang kini ditetapkan sebagai tersangka itu, ditangkap di rumah makan Sederhana di Jalan Abdullah Safii, Tebet, Jakarta Selatan. KPK menyita amplop coklat berisi uang senilai Rp285 juta.

Dari hasil penangkapan itu, KPK lalu mendalami kasus itu lain dengan melakukan sejumlah penggeledahan dan pengusutan untuk mengungkap motif apa dibalik kasus penyuapan itu. (umi)

PKB Hormati Sikap Gelora yang Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan nonton bareng (nobar) sejumlah relawan dan Menteri Indonesia Maju pertandingan sepak bola Piala Asia U-23 di Istana Kepresidenan.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024