- Antara
VIVAnews - Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh, Kementerian Agama. Anggito menggantikan Slamet Riyanto.
Menteri Agama Suryadharma Ali berharap, Anggito dapat mengelola keuangan yang lebih baik lagi di Ditjen Penyelanggara Haji dan Umroh.
"Saya yakin Saudara Anggito yang tahu seluk beluk keuangan, dapat menyempurnakan dan melakukan perbaikan pengelolaan keuangan di Direktorat Penyelenggaraan Ibadah Haji. Saya harap ke depan, Anggito dapat melakukan hal-hal yang lebih baik, dapat meringankan beban calon jemaah haji, dan memanage keuangan haji," kata Suryadharma dalam sambutan Pelantikan Anggito di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.
Suryadharma juga mengatakan, dana setoran awal haji yang mencapai Rp40 triliun itu dapat digunakan secara maksimal untuk memperbaiki penyelenggaraan ibadah haji. "Pesan yang ingin saya sampaikan terkait anggaran, agar mempercepat pengelolaan anggaran yang sudah ditetapkan," kata dia.
Suryadharma pun tak lupa memberi wejangan kepada Anggito yang dinilai akan menghadapi tantangan yang berat selama menjabat Dirjen PHU. Tantangan pertama, yakni memberikan layanan mulai tahun ini sampai ke depan harus lebih baik.
Suryadharma mencontohkan, Penyelangaraan Ibadah Haji tahun 2009, 2010, sampai 2011 mengalami perbaikan signifikan. Namun, lanjut Suryadharma, Dirjen PHU harus bersabar karena tidak ada yang mau apresiasi meski mengalami perbaikan. "Karena banyak juga pihak yang masih mencari-cari kesalahan," ujarnya.
Anggito sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Namanya pernah disebut-sebut sebagai calon Wakil Menteri Keuangan, namun kandas. Ia mendapatkan gelar Master of Science pada 1990 dari University of Pennsylvania Philadelphia, Amerika Serikat.
Pada 1993, ia memperoleh gelar Ph.D dari universitas yang sama. Selain sebagai kepala BKF, ia juga pernah menjabat kepala Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerjasama Internasional (Bapekki) pada 2004-2006. (umi)
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
