Warga Tewas, Mapolsek Karangsembung Diserbu

Pasca Penembakan, Warga Luruk Mapolsek Karangsembung
Sumber :
  • VivaNews/Beni

VIVAnews - Tidak terima warganya menjadi korban penembakan oknum polisi, ratusan warga Desa Blender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon mendatangi Mapolsek Karangsembung, Minggu 5 Agustus 2012.

Kedatangan ratusan warga ini bermaksud untuk menghakimi oknum anggota Polsek Karangsembung yang telah menembak dengan jarak dekat hingga tewas. Warga juga meminta klarifikasi dari Kapolsek Karangsembung terkait kasus tersebut.

Beruntung, kemarahan warga bisa ditenangkan setelah Kapolsek Karangsembung AKP Sukhemi memberikan klarifikasi bahwa pelaku sudah diamankan di Polres Cirebon. Namun, warga tetap ngotot untuk menghadirkan pelaku.

Warga kembali berhasil ditenangkan setelah Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar tiba di Polsek Karangsembung dan memberikan penjelasan kepada warga.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Dirinya berjanji akan memproses hukum anggotanya yang berbuat salah dan melanggar hukum. Akhirnya, massa membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari Kapolres.

Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar kepada VIVAnews mengatakan bahwa pelaku masih diperiksa oleh Propam.

"Oknum anggota tersebut sudah menyerahkan diri dan sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Propam. Interograsi awal, sang oknum mengaku saat kejadian itu dalam pengaruh miras," jelasnya. (adi)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024