Waspada Kejahatan, Polisi Susuri Jalur KA

Petugas Memperbaiki Rel Kereta Api Yang Patah
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Polisi akan mengerahkan aparat membantu petugas kereta api untuk menginspeksi jalur kereta api menjelang musim mudik Lebaran tahun 2012 ini. Rel merupakan jalur vital bagi rangkaian kereta yang mengangkut para pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur begitupun sebaliknya saat arus balik Lebaran nanti.

Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Hengky Kalluara mengatakan, pengecekan yang dilakukan anggota bersama petuga KA sudah dilakukan sejak semalam, di mana sejumlah jalur rel yang berada di pantura yakni dari Bekasi hingga ke Cirebon ditelusuri dengan menggunakan perjalanan kereta hidrolik.

“Memang ada jalur kereta api yang kita nilai rawan kejahatan dan aktivitas teroris. Sehingga kita lakukan pengecekan jalur rel, guna menghindari bahaya saat rangkaian kereta sudah mulai ramai dinaiki para pemudik. Nanti di dalam kereta api pun akan ada anggota yang turut mengamankan setiap rangkaian kereta,” kata Wakapolda saat ditemui di Pos Pam Nagreg, Minggu 12 Agustus 2012.

Pada pelaksanaannya, pengamanan kereta api akan dilakukan di jalur utara mulai dari Bekasi Karawang hingga Losari. Dengan jumlah anggota Brimob sebanyak 50. Yang akan dibagi menjadi lima beat (titik).

Kemudian, pada jalur kereta api di wilayah selatan, yakni Cikampek, Bandung, hingga Banjar. Dengan jumlah personel 70, yang dibagi menjadi tujuh beat.

Di wilayah hukum Polda Jabar sendiri, ada empat stasiun kereta api yang kerap menjadi pusat konsentrasi arus mudik. Yaitu, Stasiun Cirebon, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Banjar.

Amankan Bandung

Polisi juga akan mengerahkan personel mengamankan Kota Bandung. Sebagian warga Kota Bandung yang berjumlah 500.000 lebih diprediksi akan meninggalkan kota ini untuk mudik. Untuk itu Polrestabes Bandung akan mengerahkan sekitar 2.860 personel Polri mengamankan kota Bandung saat ditinggal mudik masyarakat.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Bandung AKBP Dani Kustoni mengatakan, akan melakukan pengamanan di setiap pemukiman penduduk yang ada di sejumlah titik di kota Bandung.

"Itu jumlah personel dari polisi jajaran Polrestabes Bandung. Kalau ditotal jumlahnya dengan unsur lain jadi totalnya 3.384 personel mulai unsur Polri, TNI, dinas dan instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP, Orari," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Dani Kustoni saat ditemui di Pos Pam Alun-alun kota Bandung, Minggu 12 Agustus 2012.

Selain mengamankan pemukiman saat ditinggal mudik, personel kepolisian yang disiapkan nanti bertugas di lokasi rawan kemacetan, kriminal, serta bersiaga di lokasi keramaian, terminal, bandara, dan stasiun kereta api. "Pos PAM itu diisi polisi, sedangkan pos pelayanan diisi oleh personel gabungan, untuk patroli di pemukiman nantinya akan kita kordinasikan ke Polsek setempat. Untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mewaspadai adanya kejahatan rumah kosong saat ditinggal mudik, " kata Dani.

Kabag Ops menyatakan, tidak mungkin pihak Kepolisian melakukan patroli ke semua pemukiman, sehingga pola pengamanannya akan dilakukan dengan mengkordinasikan bersama kelurahan dan kecamatan setempat.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024