- Antara/ Jessica Wuysang
VIVAnews - Sebuah kafe terapung di tepian Sungai Kapuas Pontianak ambruk. Sebagian bangunan runtuh ke dalam sungai. Membuat sedikitnya 80 pengunjung hanyut, sekitar pukul 23.45 WIB, Sabtu, 18 Agustus 2012.
Peristiwa terjadi saat ribuan warga tengah asyik menyaksikan pertunjukan menyambut Idul Fitri 'Meriam Karbit' di pinggir sungai.
"Jumlah pengunjung ada 80 orang. Hampir semuanya tercebur ke sungai. Yang ditemukan hanya ada puluhan sepatu, sandal, dan helm," kata Baim, salah seorang pengunjung kafe terapung, di lokasi kejadian, Minggu 19 Agustus 2012.
Menurut Baim, kejadian berlangsung sangat cepat. Membuat pengunjung panik dan tak sempat menyelamatkan diri. "Semuanya panik. Mungkin mereka tenggelam ke sungai. Pengunjung rata-rata bawa pasangan masing-masing," kata Baim.
Menurut pantauan VIVAnews, tim SAR Pontianak dan Ditpolair Polda Kalimantan Barat masih mencari puluhan korban di sepanjang Sungai Kapuas. Sejauh ini, petugas hanya bisa menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban seperti kunci kendaraan, sandal, dan sepatu.
Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kejadian ini. (ren)
Pelajar SMP Bandung Tewas Dianiaya 2 Temannya, Dipukul Botton Stick di Bagian Belakang Kepala
Seorang pelajar SMP di Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat berusia 17 tahun tewas dianiaya dua teman sekolahnya. Kedua pelaku berinisial GDH (15) dan AJ (17)
