Tak Ada Dana, Jasad TKW Tertahan di Malaysia

Masonah, TKW asal Banyumas
Sumber :
  • VIVAnews/Robbi Sofwan Amin

VIVAnews - Satinem, warga Banyumas, Jawa Tengah hanya bisa terus menangis. Satinem tak henti menangis karena jenazah putrinya Masonah, TKW berusia 26 tahun, masih tertahan di Malaysia. Satinem tidak memiliki dana sekitar Rp30 juta untuk membawa pulang putrinya yang sudah empat tahun bekerja di negeri Jiran ini.

"Untuk menebus biaya pemulangan butuh Rp30 juta. Sekarang masih ada di RS Johor, Malaysia," kata Satinem di kediamannya, Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Senin 27 Agustus 2012.

Masonah meninggal dunia akibat kecelakaan kapal saat hendak mudik Lebaran ke kampung halaman beberapa hari lalu. Satinem hanya bisa pasrah. Satinem yang berharap bisa menikmati hasil keringat anaknya saat Lebaran, malah dimintai biaya untuk menebus jenazah sang putri.

Beberapa hari lalu Satinem sempat berkomunikasi dengan putrinya melalui telepon. Dalam pembicaraan di telepon, Masonah mengatakan dalam perjalanan pulang.

"Sudah membawakan uang dan oleh-oleh," kata Satinem sambil menangis menceritakan pembicaraan terahir dengan putrinya. Namun tak selang lama, Satinem mendengar kabar kalau puterinya mengalami kecelakaan laut dan tewas.

Satinem sudah melapor pemerintah desa setempat untuk meminta bantuan agar jenazah putrinya dapat dipulangkan.

Kepala Desa Pengadegan Chamid menyatakan, pemerintah desa telah melporkan kasus ini ke Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas. Namun sejauh ini belum ada solusi untuk memulangkan masalah ini.

Petugas Dinas Tenaga Kerja telah mendatangi rumah keluarga korban. Petugas mengaku akan berkoordinasi dengan BNP2TKI dan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta kedutaan RI di Malaysia.

Sementara, Bupati Banyumas Marjoko mengaku akan membantu proses pemulangan dan membantu biaya pemakaman. "Kami juga akan menyiapkan mobil ambulans untuk membawa jenazah dari bandara ke rumah duka dan biaya pemakaman," kata Marjoko lewat telepon. (sj)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024