- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah yang terletak di Perumahan Taman Anyelir II, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu 5 September 2012, usai membekuk terduga teroris, Firman.
Dengan mengenakan masker antigas, sejumlah polisi memasuki rumah di Blok F2 No 9 dan E1 No 1. Garis polisi telah dipasang di depan kedua rumah tersebut. Polisi masuk dengan hati hati. Memastikan bahwa situasi aman.
Sebelum olah TKP, polisi memindahkan kerabat Firman dari rumah tersebut. Polisi menutup wajah kerabat Firman itu dengan selembar kain handuk.
Salah satu rumah tempat penggerebekan itu memang dalam kondisi rusak akibat penyergapan pagi tadi. Porak-poranda. Kaca-kaca pintu dan jendela terlihat pecah. Terhantam peluru Densus.
Mulanya, Densus mengepung rumah yang berada di Blok F2 No 9, RT 03 RW 010. Namun, rumah itu ternyata kosong, Firman tak ada di situ. Densus lalu mengalihkan bidikannya ke rumah di depannya, Blok E1 No 1. Di rumah itu, Firman ditemukan. Dia lantas dibekuk tanpa perlawanan.
Menurut polisi, Firman merupakan anggota jaringan teroris Solo. Dia baru tiba di tempat ini semalam. Firman yang diduga, begitu kata polisi, berperan penting dalam aksi teror di Solo ini kabur setelah penggerebekan 31 Agustus 2012.
Lihat olah TKP itu di .
Mengungkap Status Land Cruiser Pelat Nomor B3BAS yang Ugal-ugalan
Viral di jagat maya Toyota Land Cruiser 300 ugal-ugalan di Jalan Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Selain melibas bahu jalan, pelat nomornya juga mencuri perhatian B3BAS.
