VIVAnews-Puluhan mahasiswa Universitas Islam Makassar terlibat tawuran antar fakultas di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sabtu, 18 Oktober 2008. Akibatnya, tiga orang mengalami luka dan beberapa kaca masjid kampus rusak akibat lemparan batu.
Korban luka bernama Abdul Latif Dakosta, Arman, dan Sultan dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo yang pingsan karena terkena pukulan benda keras.
Kapolsek Tamalanrea Makassar AKP Rosmina mengatakan, tawuran berawal saat mahasiswa tekhnik memukul mahasiswa sosial poltik karena masalah sepele yakni salah satu motor milik mahasiswa tekhnik dirusak.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, mahasiswa tekhnik, melakukan penyerangan ke fakultas sosial politik. Tepat pukul 16.30, terjadilah tawuran dan saling lembar batu dan kayu.
Tawuran berhasil dilerai setelah kepolisian Tamalanrea datang, dan untuk mengantisipasi tawuran susulan, Polsek Tamalanrea mengerahkan 25 polisi.
"Sementara dua mahasiswa yang kami anggap menjadi pemicu langsung diamankan petugas untuk dimintai keterangan," ujar Rosmina saat ditemui dikantornya.
Saat dihubungi pihak rektorat kampus mengaku akan menindak tegas pelaku tawuran tersebut. "KIta akan pelajari bentuk kesalahannya bentuk sanksi yang tepat untuk mereka," ujar pembantu rektor tiga Mardiawati. *Zeena/Makassar.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
