- ANTARA/ Nyoman Budhiana
VIVAnews - Narapidana kasus pencurian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan, Poniman (26), berhasil kabur dari selnya, Minggu 6 Januari 2013. Poniman kabur melalui lubang di taman pada Lapas terbesar di Pulau Bali itu.
"Kami baru tahu saat petugas melakukan pengecekan sel tahanan sekitar pukul 08.00 WITA," kata Kepala Lapas Kerobokan, Denpasar, Gusti Ngurah Wiratna.
Lapas Kerobokan memang sedang dalam tahap renovasi setelah rusak parah akibat kerusuhan besar pada tahun lalu. Lubang di taman yang digunakan Poniman untuk melarikan diri adalah bagian dari kerusakan Lapas akibat kerusuhan itu.
Di Lapas Kerobokan, Poniman bertugas memelihara taman di areal Lapas. Saat itulah rupanya napi yang divonis 1,5 tahun penjara itu melihat celah untuk melarikan diri. Wiratna mengakui kaburnya Poniman akibat kontrol terhadap napi yang kurang maksimal. Kendati begitu, renovasi di sejumlah tempat di Lapas tersebut turut andil besar terhadap kaburnya napi.
Kini, selain aparat kepolisian, Lapas Kerobokan juga sudah membentuk tim pencarian terhadap Poniman. Tim yang dibentuknya, imbuh Wiratna, terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Target kami secepatnya dapat menangkap kembali Poniman," tutur Wiratna. (umi)