- Antara/ Saptono
VIVAnews - Ribuan warga Teluk Buyung, Teluk Ambulu dan Batu Jaya, Kecamatan Pakis Jaya, Karawang, masih terisolir karena banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai Citarum pada Jumat malam, 18 Januari 2013.
Hingga Minggu malam, 20 Januari 2013, ketinggian air banjir di kawasan Karawang masih 2,5 meter. Akibat banjir ini, banyak warga yang terpaksa keluar dari rumah dan mengungsi.
"Mengungsi di atas tanggul-tanggul yang belum jebol. Warga membuat tenda darurat," kata Rohani Rahmi, warga di posko pengungsian kepada VIVAnews.
Menurutnya, tanggul yang jebol semula terjadi di Teluk Buyung. Setelah satu hari, tanggul baru di kawasan Teluk Ambulu juga jebol. Kini banjir di wilayahnya terus meluas.
"Air semula menggenang di Teluk Buyung. kemudian tanggul di Teluk Ambulu jebol dan air pindah. Tapi di Teluk Buyung masih tetap banjir meski sudah agak surut. Warga di pinggir pantai juga kebanjiran," katanya.
Ditambahkan Rohani, Teluk Buyung dan Teluk Ambulu saat ini sudah terisolir karena bantuan dari Karawang tidak mampu menembus dua wilayah ini. Bantuan sulit masuk karena jalan terputus.
"Jalan putus total dan mengubah arah lewat Cikarang juga susah karena banyak daerah banjir di Bekasi," katanya.
Selain di Teluk Buyung dan Teluk Ambulu, banjir juga melanda Kecamatan Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Karawang Timur, Karawang Barat, Cikampek, dan Kecamatan Tirtamulya.
Dari data Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Karawang, setidaknya ada 15 kecamatan di sekitar Karawang yang terendam banjir. Puluhan ribu warga Karawang mengungsi.
Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.
