Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, mengumumkan Anis Matta sebagai Presiden baru PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus proyek impor daging. Anis Matta sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS.
"Untuk melanjutkan periodisasi, DPP menetapkan saudara Muhammad Anis Matta yang sebelumnya sekjen, menjadi Presiden PKS," kata Hilmi di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Jumat 1 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
"Untuk melanjutkan periodisasi, DPP menetapkan saudara Muhammad Anis Matta yang sebelumnya sekjen, menjadi Presiden PKS," kata Hilmi di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Jumat 1 Februari 2013.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru saja ditunjuk, Anis Matta, memberikan pidato politiknya, Jumat 1 Februari 2013. Dalam pidato di hadapan sejumlah kader PKS itu, Anis mengungkapkan, ada sebuah konspirasi besar yang ingin menghancurkan PKS.
Menurutnya, dugaan suap daging impor yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq harus jadi hentakkan sejarah yang membangunkan 'harimau tidur' PKS.
Lihat video Anis Matta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru saja ditunjuk, Anis Matta, memberikan pidato politiknya, Jumat 1 Februari 2013. Dalam pidato di hadapan sejumlah kader PKS itu, Anis mengungkapkan, ada sebuah konspirasi besar yang ingin menghancurkan PKS.
