Grebeg Sudiro, Cara Unik Peringati Imlek di Solo

Sedekah bumi yang mengawali perayaan Imlek di Solo
Sumber :
  • Antara/ Andika Betha
VIVAnews
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
- Menjelang perayaan tahun baru Imlek, sebanyak 4.000 kue keranjang akan dibagikan kepada masyarakat  dalam acara Grebeg Sudiro yang akan berlangsung hari ini pukul 13.00 WIB. Grebeg Sudiro merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya Jawa.

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Wakil Ketua Panitia Bersama Imlek 2013, Sumartono Hadinoto, mengatakan Grebeg Sudiro akan mengarak gunungan kue keranjang yang terdiri dari gunungan jaler (laki) dan estri (perempuan). Selain gunungan kue keranjang juga ada gunungan cakwe, gunungan bakpao, gunungan hasil bumi dan gunungan lainnya.
Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik


"Setelah diarak keliling kawasan pecinan Pasar Gede, gunungan kue keranjang dan gunungan lainnya itu akan dibagikan kepada warga di depan Pasar Gede. Jumlah kue keranjang itu mencapai 4.000 biji," kata dia kepada
VIVAnews
, Minggu, 3 Februari 2013.


Menurut Sumartono, selain mengarak berbagai gunungan kuliner khas Tionghoa, dalam acara Grebeg Sudiro juga akan menampilkan berbagai kesenian khas Tionghoa seperti barongsai dan liong. Tak hanya itu, kesenian tradisional Jawa juga ikut serta dalam kirab tersebut.


"Ada kesenian Reog Ponorogo, topeng ireng dari Selo Boyolali, jathilan, kesenian lima gunung dan kesenian lokal lainnya. Kegiatan Grebeg Sudiro merupakan hasil akulturasi budaya," ujar dia.


Khusus dalam Grebek Sudiro tahun ini juga akan dimunculkan satu acara baru, yakni Festival Pelangi Nusantara. Festival ini melibatkan sejumlah daerah dari berbagai pelosok Nusantara seperti Batak, Riau, Jambi, Lampung, dan Papua .
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya