- tvOne
VIVAnews - Nasib tragis dialami Winarsih, warga miskin di Malang, Jawa Timur. Dia harus tetap tinggal di rumah sakit lantaran tak bisa bayar operasi anaknya.
Kisah itu berawal saat anaknya, Erwin Gali, 8 bulan, harus menjalani operasi karena pendarahan di otak akibat jatuh. Ia memutuskan membawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Malang. Dan pada 23 Januari Erwin akhirnya dioperasi.
Awalnya semua berjalan biasa. Namun, pada 8 Februari, saat anaknya selesai dirawat, Winarsih tidak diizinkan oleh rumah sakit tersebut membawa Erwin pulang. Alasannya ia tak bisa membayar tagihan perawatan sebesar Rp21 juta. Karena alasan ini, Erwin pun harus tetap tinggal di rumah sakit.
Penjelasan RSUD Kanjuruhan
Humas RSUD Kanjuruhan Wahyu Kurniati membantah bila rumah sakit menahan bayi lantaran tak bisa bayar biaya perawatan. Menurut dia, hal tersebut hanya soal administrasi saja. Namun, setelah diberi tahu, keluarga sanggup menyediakan Rp1 juta. "Ini kemudian yang dianggap sebagai permasalahan, karena kami tidak pernah menganggap masalah," katanya.
Menurut dia, pasien sebenarnya tinggal mengisi formulir, dan semua sudah beres. Pasien, kata Kurniati, sudah boleh pulang meski hanya baru bayar Rp1 juta.
Ingin melihat videonya, .
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
