4.539 Pemilih Ganda Pilgub Jabar Ada di Kota Bekasi

KPU Jawa Barat gelar rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap
Sumber :
  • Antara/ Agus Bebeng
VIVAnews
125 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta pada Libur Long Weekend, KAI Tambah Armada Kereta Api
- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi, menemukan 4.539 pemilih ganda yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilgub Jawa Barat. Pemilih ganda diketahui berdasarkan laporan dari empat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Bantargebang, Bekasi Utara, Bekasi Selatan dan Jati Sampurna.

Daftar Lengkap Harga Motor Matic Yamaha per Mei 2024, Berapa Nmax dan Aerox?

"Pemilih ganda yang masuk DPT, terbanyak ditemukan di Kecamatan Bantargebang, mencapai 2.353 pemilih," kata Ketua Panwaslu Kota Bekasi, Yayah Nahdiyah, Selasa, 19 Februari 2013.
Sagil Siswa SD di Jambi yang Miliki Tinggi 2 Meter Bercita-cita Ingin Jadi Anggota TNI


Pemilih ganda yang sudah ditemukan, lanjut Yayah sifatnya masih sampling, sebab tidak menutup kemungkinan hal ini juga terjadi di 8 kecamatan lain di Kota Bekasi.


"Panwascam lain kami minta terus mengawasi DPT. Kalau ditemukan ada pemilih ganda, kami minta mereka segera melapor ke Panwaslu," katanya.


Pemilih ganda, kata Yayah harus diantisipasi sejak awal. Sebab bila tidak, dikhawatirkan ada oknum yang tidak berhak memberikan suara di Pilgub Jawa Barat, pada 24 Februari 2013 nanti.


"Pengawasan yang kita lakukan, sebagai tindak lanjut surat edaran KPU Provinsi Jawa Barat. Untuk pemilih ganda yang kita temukan, datanya sudah diberikan ke KPU Kota Bekasi, agar segera di delete dari DPT," terang Yayah.


Sebanyak tiga anggota personel pengawas tiap kecamatan di Kota Bekasi memang menghambatan pengawasan seluruh DPT. Karena itu, peran serta masyarakat sangat diharapkan dengan melaporkan segala jenis temuan pelanggaran.

 

"Tiap-tiap Kelurahan kita juga hanya ada satu petugas pengawas lapangan (PPL). Karena SDM yang minim, kita minta peran aktif masyarakat," katanya.


Masih ditemukan pemilih ganda, yang masuk dalam DPT Pilgub Jawa Barat tentu cukup disayangkan. Padahal, beberapa bulan sebelum Pilgub Jawa Barat, KPU Kota Bekasi pada 16 Desember lalu menyelenggarakan Pilkada.


"Kalau ini masih terjadi pemilih ganda, ada apa ini?. Ya kalau seperti ini, dapat dikatakan bila pemutkahiran DPT yang dilakukan KPU Kota Bekasi tidak maksimal," katanya.


Masih belum maksimalnya pemutakhiran DPT yang dilakukan KPU Kota Bekasi melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), terlihat dengan masih adanya pemilih ganda.


"Bukan itu saja, di Kecamatan Bekasi Timur tepatnya di Kelurahan Aren Jaya dan Duren Jaya, ada 17 warga yang masih juga belum masuk DPT. Padahal di Pilkada lalu mereka sudah protes, tapi kenapa tidak juga di akomodir di Pilgub," ungkap Yayah.


Panwaslu kata Yayah, tengah mengupayakan agar ke 17 warga itu bisa memberikan hak pilihnya di Pilgub Jawa Barat. "Kita juga minta agar warga lain yang belum terdaftar segera melapor ke RT dan RW setempat, dengan melampirkan bukti Kartu Keluarga dan KTP," pungkasnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya