Sumber :
- Foto:ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews -
Anggota DKI Jakarta, Taufiqurrahman, dianiaya anggota Kepolisian Bali, hari ini. Taufiq mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Menurut Taufiq, kejadian berawal saat anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu sedang makan buah durian di Bukit Jambul, Kabupaten Klungkung. Tak jauh dari tempatnya makan durian, ada anggota Kepolisian Klungkung sedang melakukan razia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Mitos Fakta Lahir C-Section Seperti Ria Ricis, Trik Hindari Heatstroke saat Ibadah Haji
Menurut Taufiq, kejadian berawal saat anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu sedang makan buah durian di Bukit Jambul, Kabupaten Klungkung. Tak jauh dari tempatnya makan durian, ada anggota Kepolisian Klungkung sedang melakukan razia.
"Saat itu saya melihat ada warga yang ditilang. Semua administrasinya lengkap, tetapi polisi memaksa membawa motornya," kata Taufiq saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu 20 Februari 2013.
Lantaran iba, Taufiq menghampiri polisi yang menilang warga tersebut. Kepada polisi itu, Taufiq bertanya tentang kesalahan yang dilakukan warga tadi. Polisi menyebut jika warga itu melanggar pasal yang tertera dalam UU Lalu Lintas.
"Tapi saya minta polisi itu menyebutkan pasal berapa yang dilanggar warga itu. Polisi yang bernama Sujana itu tidak bisa menyebut, malah menendang saya," kata Taufiq.
Mendapat tendangan keras, Taufiq tersungkur. Ketua DPC Demokrat Jakarta Pusat itu mengalami luka di sekujur tubuhnya. "Peristiwanya terjadi sekitar pukul 12.00 siang WITA," jelas Taufiq.
Tak terima diperlakukan kasar, Taufiq yang pergi ke Bali dalam rangka silaturahmi dengan DPD Demokrat setempat itu melaporkan Sujana ke Polda Bali.
"Saya sudah di Polda Bali untuk melapor. Dari Propam saya diarahkan ke Reskrim. Sekarang masih buat laporan," kata Taufiq. "Saya juga sedang meminta untuk divisum," katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saat itu saya melihat ada warga yang ditilang. Semua administrasinya lengkap, tetapi polisi memaksa membawa motornya," kata Taufiq saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu 20 Februari 2013.
