- Surabaya Post
VIVAnews - Terkait bencana luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur pada 2006 silam, salah seorang putra Aburizal Bakrie, Ardy, angkat bicara. Direktur Utama stasiun televisi tvOne itu mengatakan keluarga Bakrie tetap menyelesaikan jual beli aset tanah dan bangunan milik warga di area terdampak 22 Maret 2007 sesuai Perpres No 14/2007.
Menjawab pertanyaan wartawan soal itu, Ardy mengatakan keluarga besar Bakrie tetap akan memberikan yang terbaik dan membahagiakan warga Sidoarjo.
"Itu sesuai amanat almarhumah nenek saya, sekaligus ibunda Aburizal Bakrie. Semua diselesaikan, meski mengherankan semua pihak," kata Ardi di konferensi pers dalam rangka HUT tvOne ke-5 di Matchboxx Jalan Jawa, Surabaya, Kamis 21 Februari 2013.
Menjabarkan soal itu, Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ), Andi Darussalam Tabusalla, menegaskan keluarga Bakrie dan Lapindo Brantas Incorporated tidak akan lari dan tetap membayar jual beli tanah dan bangunan milik warga Sidoarjo. Ini sebagai wujud perikemanusiaan dan cinta tanah air.
"Meski secara hukum Lapindo dinyatakan tidak bersalah, kita tetap menyelesaikan pembayaran. Itu wujud rasa kemanusiaan dan atas amanat almarhumah Ibunda Aburizal Bakrie," tegas Andi Darussalam.
Lanjut Andi, dari sebanyak 13.237 berkas, kini tinggal 3.348 berkas dengan nilai pembayaran Rp786 miliar. "Kita melunasi pembayaran sampai Mei 2013 dengan segala kemampuan yang dimiliki keluarga Bakrie," lanjutnya.
Dan, pembayaran yang dilakukan PT MLJ kepada warga sudah mencapai Rp 3,043 triliun. Dengan 75 persen berkas sudah lunas proses pembayarannya,
"Kami sudah mengeluarkan 3 triliun lebih, sekarang sisanya tinggal 786 miliar, akan disesaikan. Kita tetap komitmen membayar termasuk penyelesaian sertifikat di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV)," tegasnya.
Dukungan Warga
Andi minta warga memahami yang sudah dilakukan PT MLJ. Pihaknya minta warga tidak melakukan hal-hal yang justru mengganggu proses pelunasan.
"Kita harapkan warga bisa mendukung apa yang sekarang kita upayakan, saya tegaskan kembali keluarga Bakrie tidak akan lari," katanya.
Sementara itu, terkait pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta Lapindo segera melunasi kewajiban pembayaran warga terdampak akibat luapan lumpur, Andi Darussalam menegaskan pihaknya sangat menghormati dan menghargai ucapan presiden.
"Kita sangat berterima kasih atas bentuk perhatian dan kepedulian presiden terkait persoalan yang terjadi di Sidoarjo," kata Andi. (ren)
Gender Selection, Tren Pejuang Garis Dua untuk Anak Kedua
Dengan seleksi gender, calon orang tua yang merupakan para pejuang garis dua melalui melalui siklus bayi tabung dan memilih melakukan skrining genetik praimplantasi (PGS)
