Sumber :
- Antara/ Dwi Agus Setiawan
VIVAnews
- Polisi telah menemukan proyektil peluru yang digunakan kelompok bersenjata untuk menyerang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Papua pekan lalu. Hingga saat ini, proyektil-proyektil yang ditemukan itu terus diteliti oleh tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik Polri.
"Belum diketahui berapa milimeter proyektilnya. Tapi ada beberapa proyektil yang diamankan. Saat ini masih diteliti di labfor," kata Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Brigadir Jendral Polisi Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.
Tak hanya itu, helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara yang akan mengevakuasi jenazah para tentara yang gugur mendapat serangan. Pada proses evakuasi tersebut, kaca helikopter Super Puma pecah terkena peluru gerombolan pengacau ini. (umi)
Halaman Selanjutnya