- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo, S, yang kabur diduga diloloskan 50 orang yang datang secara tiba-tiba di kantor BNN hingga kini belum ditemukan.
Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika, BNN Provinsi Gorontalo, AKBP Mahsar Torada saat dihubungi VIVAnews menyatakan masih menyelidiki kasus ini. "Sekitar 50 orang itu juga belum dikenal, ini masih dalam penyelidikan," ujar Torada Selasa malam ini 12 Maret 2013.
Diketahui, insiden penyerangan itu terjadi pada Sabtu 9 Maret 2013. Sekitar 50 orang tak dikenal yang terpantau melalui CCTV sekitar pukul 01.57 Wita secara tiba-tiba merangsek masuk kantor BNN Provinsi Gorontalo, yang terletak di Jalan 23 Januari Kota Gorontalo.
Saat masuk di kantor itu, mereka langsung memukuli dua orang petugas kepolisian yang sedang berjaga hingga tak berdaya.
Beruntung, kedua polisi itu berhasil meloloskan diri dari amukan massa. Namun kelompok orang tak dikenal yang mengamuk itu kemudian mendobrak pintu BNN dan meloloskan tahanan yang sudah resmi jadi tersangka karena mengedarkan narkotika.
"Peristiwa amukan hingga meloloskan tahanan itu terjadi setelah penangkapan tersangka S yang dari hasil tes urin positif narkoba," kata Mahsar. (umi)
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.
