Sumber :
- kabar siang-tvOne
VIVAnews -
Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Sutiyoso menilai, pencopotan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Saroso, sudah tepat.
Menurutnya, pencopotan itu akibat pernyataan Pangdam IV Diponegoro terlalu dini menyebutkan bahwa tidak ada prajurit TNI AD yang terlibat. Padahal, investigasi belum dilakukan.
"Salah secara hukum tidak, tapi itu masalah etika saja," kata Sutiyoso usai diskusi di Warung Daun, Cikin, Jakarta, Sabtu 6 April 2013.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, seorang jenderal yang dicopot dan ditarik dari jabatannya merupakan hal yang sangat berat. Baginya, itu sudah hukuman yang luar biasa. "Saya tahu perasaan beliau yang mendapatkan mutasi seperti ini," ucapnya.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiono menegaskan, tidak ada keterlibatan anggota TNI AD dalam penyerangan lapas. [Baca selengkapnya
Baca Juga :
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
Mayjen Hardiono Saroso digantikan Mayjen TNI Sunindyo, yang sebelumnya menjabat Asisten Personalia Kepala Staf TNI AD. Mayjen Hardiono akan menempati jabatan barunya sebagai staf Kepala Staf Angkatan Darat. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mayjen Hardiono Saroso digantikan Mayjen TNI Sunindyo, yang sebelumnya menjabat Asisten Personalia Kepala Staf TNI AD. Mayjen Hardiono akan menempati jabatan barunya sebagai staf Kepala Staf Angkatan Darat. (umi)