Telat Cetak Soal UN, PT Ghalia Akan Masuk "Daftar Hitam".

Mendikbud M Nuh
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews -
5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh akan memberikan sanksi kepada PT Ghalia Printing Indonesia yang tak tepat waktu dalam menyelesaikan pencetakan soal ujian nasional (UN) di 11 provinsi. Ke depan, perusahaan percetakaan itu tidak akan diikutsertakan dalam proyek Kemendikbud.

Eksploitasi Anak Live di Tiktok, Zamanueli Pengelola Panti Asuhan Divonis 5 Tahun Penjara

"Yang jelas percetakan itu akan di-
Top Trending: Sosok Jenderal yang Tembak Kaki John kei Hingga Wanita Berdaster Naik Lamborghini
blacklist . Nanti tidak akan ikut setiap pekerjaan yang ada di kemendikbud dan dilihat derajat kesalahannya," kata Nuh saat meninjau UN di SMA Negeri 3 Jakarta, Senin 15 April 2013.


Tetapi, imbuh NUh, penjatuhan sanksi akan dilaksanakan setelah hasil investigasi selesai. Saat ini, Kemendikbud masih sibuk dengan kegiatan ujian nasional selama empat hari ke depan.


"Dari investigasi nanti kan ketahuan setiap kesalahannya seperti apa. Dari situ kami bisa beri sanksi," ucapnya


Sementara itu, sekolah di 11 provinsi terpaksa menunda UN karena soal belum terkirim. Ke-11 provinsi itu adalah Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya