Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan keterlambatan distribusi soal Ujian Nasional (UN) murni kesalahan PT Ghalia Indonesia Printing sebagai perusahan pemenang tender pencetakan soal ujian.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, menjelaskan PT Ghalia mengalami masalah teknis sehingga tidak bisa menyelesaikan pengadaan soal ujian tepat waktu.
"Presiden sudah memperintahkan untuk melakukan investigasi baik internal melalui Inspektorat Jendral Kemendikbud kemudian melalui BPK," ujar Musliar.
Musliar Kasim menambahkan, penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi di Indonesia tengah dapat dilihat dari segi positifnya. Dengan penundaan ini, siswa memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri.
"Saya ingin sampaikan kepada masyarakat, karena di masyarakat ada yang komplain. Secara psikologi, kalau diundurkan akan mengurangi konsentrasi siswa," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Musliar Kasim menambahkan, penundaan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi di Indonesia tengah dapat dilihat dari segi positifnya. Dengan penundaan ini, siswa memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri.