Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan keterlambatan distribusi soal Ujian Nasional (UN) murni kesalahan PT Ghalia Indonesia Printing sebagai perusahan pemenang tender pencetakan soal ujian.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, menjelaskan PT Ghalia mengalami masalah teknis sehingga tidak bisa menyelesaikan pengadaan soal ujian tepat waktu.
"Yang jelas semua sudah diantisipasi berapa lama waktu untuk mencetak soal, kapan sebaiknya lelang, distribusi, itu sudah mengikuti ketentuan. Kita sudah pikirkan, kalau salah di situ, tentu semua (perusahaan) akan terlambat juga," ungkap Musliar.
Karena itu, Musliar menyampaikan bahwa Kemedikbud bersedia diperiksa jika memang keterlambatan pencetakan soal ujian yang menyebabkan UN terkendala adalah kesalahan pihaknya.
"Presiden sudah memperintahkan untuk melakukan investigasi baik internal melalui Inspektorat Jendral Kemendikbud kemudian melalui BPK," ujar Musliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya