Gubernur Aceh-Presiden SBY Bicarakan Bendera "GAM"

VIVAnews - Gubernur Aceh Zaini Abdullah memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 17 April 2013. Zaini ditemani Pemangku Wali Nangroe Malik Mahmud.

Menurut Zaini, pertemuan itu tidak hanya membahas soal bendera Aceh. Akan tetapi juga membahas pembangunan di provinsi itu termasuk program-program pelayanan masyarakat seperti rumah sakit.

Tentang bendera Aceh yang dibahas? Menurutnya, apa yang dibicarakan sore ini masih sama dengan yang dibahasnya Djoko Suyanto pada 15 April lalu.

"Pada prinsipnya masih sama jawabannya karena dalam hal ini kita mencari solusi damai di Aceh. Poin of view yang tidak sama sekarang. Itu akan dicari solusinya supaya dapat titik solusi yang sama. Untuk ini, kami juga bersepakat untuk bertemu di masa depan dan kita cooling down dulu," kata Zaini di Kompleks Istana Kepresidenan.

Zaini menolak memberikan komentar lebih detail mengenai permasalahan tersebut. Dia beralasan persoalan itu sangat sensitif. Sehingga, "saya kira ini tidak perlu saya berikan komentar di sini."

Apa tawaran solusi Presiden Yudhoyono? "Kita nanti akan bicarakan selanjutnya. Kita akan duduk lagi," kata Zaini. Menurutnya, pertemuan lanjutan itu akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Penetapan bendera Aceh sempat menimbulkan pro kontra karena mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka. (umi)