- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Sejumlah anggota dewan mempertanyakan alasan Kementerian Pendidikan memilih PT Ghalia Printing sebagai pemenang tender dalam pembuatan soal Ujian Nasional 2013.
Hal ini dipertanyakan oleh anggota komisi X dari Fraksi Partai Golkar, Zulfadli dalam rapat dengar pendapat dengan Kemendikbud, Jumat 26 April 2013 malam.
Menurut Zulfadli, sebenarnya PT Ghalia telah mengajukan penawaran dengan harga tinggi. Padahal, banyak perusahaan percetakan yang melakukan penawaran lebih rendah.
"Jelaskan kenapa PT Ghalia ditetapkan, padahal penawarannya tinggi. Padahal banyak yang penawarannya lebih rendah," kata Zulfadli.
Selain itu, masalah lain, kata dia, adalah adanya dugaan salah satu pemenang tender itu tidak ada security printing. Sehingga keamanan kerahasiaan soal ujian dipertanyakan. "Ini jelaskan, supaya tidak ada penyimpangan-penyimpangan," kata dia.
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Khairil Anwar Notodiputro membenarkan ada penawaran yang lebih murah. Tetapi, kata dia, kemungkinan penawar yang murah itu sudah tereliminasi saat penyeleksian. "Otomatis, PT Ghalia naik jadi pemenang," ujar dia.
Khairil mengatakan, kemungkinan lain perusahaan yang menawarkan lebih murah itu sudah menang tender di paket yang lain. (umi)
Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III
Kondisi kesehatan Raja Charles III kini semakin memburuk. Sehingga, para pejabat di Istana Buckingham terus memperbarui rencana pemakamannya. Hal ini sudah dipersiapkan.
