Jokowi Blusukan di Bali

Jokowi
Sumber :
VIVAnews
- Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri blusukan di Pasar Sukawati, Gianyar, Sabtu 4 Mei 2013


Di pasar seni Sukawati, pria yang akrab disapa Jokowi itu disambut pedagang dan pengunjung pasar. Pria berpostur kurus itu dikerubuti pedagang dan pengunjung pasar. Tak sedikit dari mereka yang sekedar berjabat tangan hingga meminta foto bersama.


Pada kesempatan itu, Jokowi sempat memborong baju, sarung Bali, kerajinan, dan satu tasbih. Jokowi mengaku terkesan dengan Pulau Bali. Untuk itu ia berpesan agar Pulau Seribu Pura itu tetap mempertahankan keseimbangan ekonomi dan budaya.


"Keseimbangannya ada di situ. Jangan ngejarnya di ekonomi semuanya. Harus ada kesemimbangan budaya dan ekonomi," kata Jokowi.


Demi keseimbangan ekonomi dan budaya Bali, maka jawaban yang tepat adalah pembangunan yang berbasis pada keseimbangan antardaerah.

Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi

"Saya kira program Pak Puspayoga yang saya tahu bagus sekali. Memperkuat desa adat, kemudian juga pelestarian seni budaya Bali. Penguatan yang  bagus sekali," katanya.
Indonesia Vs Irak Berebut Tempat Ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final


Pengakuan Chicco Jerikho, Sempat Alami Sepsis hingga Hilang Kesadaran
Dua hal itu, kata Jokowi, yang menjadi kekuatan dan ciri khas dari kandidat nomor urut 1 yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) pada Pilgub Bali 15 Mei 2013. "Dua hal itu memang yang harus ditekankan. Dan, itu menjadi kekuatan Pak Puspayoga dan Pak Sukrawan," tuturnya.

Menurut dia, kekuatan adat Bali tak melulu selalu berkaitan dengan ekonomi. Keduanya, harus berjalan seimbang, untuk menguatkan satu sama lain. Hasilnya, kata dia, kesejahteraan masyarakat terjamin, adat istiadat dan kebudayaan tak terkikis.


"Antara kekuatan adat dan ekonomi tidak semuannya dilarikan ke ekonomi. Keseimbangan Bali ada di situ," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya