Sumber :
VIVAnews
- Politisi PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyempatkan diri blusukan di Pasar Sukawati, Gianyar, Sabtu 4 Mei 2013
Di pasar seni Sukawati, pria yang akrab disapa Jokowi itu disambut pedagang dan pengunjung pasar. Pria berpostur kurus itu dikerubuti pedagang dan pengunjung pasar. Tak sedikit dari mereka yang sekedar berjabat tangan hingga meminta foto bersama.
Pada kesempatan itu, Jokowi sempat memborong baju, sarung Bali, kerajinan, dan satu tasbih. Jokowi mengaku terkesan dengan Pulau Bali. Untuk itu ia berpesan agar Pulau Seribu Pura itu tetap mempertahankan keseimbangan ekonomi dan budaya.
"Keseimbangannya ada di situ. Jangan ngejarnya di ekonomi semuanya. Harus ada kesemimbangan budaya dan ekonomi," kata Jokowi.
Demi keseimbangan ekonomi dan budaya Bali, maka jawaban yang tepat adalah pembangunan yang berbasis pada keseimbangan antardaerah.
Menurut dia, kekuatan adat Bali tak melulu selalu berkaitan dengan ekonomi. Keduanya, harus berjalan seimbang, untuk menguatkan satu sama lain. Hasilnya, kata dia, kesejahteraan masyarakat terjamin, adat istiadat dan kebudayaan tak terkikis.
"Antara kekuatan adat dan ekonomi tidak semuannya dilarikan ke ekonomi. Keseimbangan Bali ada di situ," kata Jokowi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, kekuatan adat Bali tak melulu selalu berkaitan dengan ekonomi. Keduanya, harus berjalan seimbang, untuk menguatkan satu sama lain. Hasilnya, kata dia, kesejahteraan masyarakat terjamin, adat istiadat dan kebudayaan tak terkikis.