Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
- Jembatan Ciogong di Kampung Bojongkomo, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat ambruk pada Jumat, 10 Mei 2013. Jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 6 meter ini tak mampu menahan beban truk yang melewatinya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hingga Senin, 13 Mei, akses menuju lima desa di Kecamatan Cibalong terputus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Telkom Punya Tabungan Rp6,8 Triliun
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hingga Senin, 13 Mei, akses menuju lima desa di Kecamatan Cibalong terputus.
Baca Juga :
Perkara Es Susu Kurma untuk Buka Puasa Teuku Ryan, Jadi Penyebab Ria Ricis Ajukan Gugatan Cerai?
Salah satu warga bernma Lukman menuturkan, warga di Desa Sagara, Desa Simpang, Mekarwangi, Najaten, dan Desa Marokok, sejak Jumat lalu tak bisa bepergian ke kota kecamatan Cibalong. Biasanya mereka bepergian membawa hasil bumi atau berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau turun ke sungai khawatir karena di bawah jembatan itu sungai yang berhubungan langsung dengan laut, sehingga kondisi air sering naik," ujarnya.
Selain karena truk, ambruknya jembatan juga karena kondisi yang sudah lapuk. "Jembatan ini sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki, besi dan kayu penyangganya sudah lapuk," katanya.
Lukman berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut karena satu-satunya akses yang menghubungkan lima desa dengan ibu kota kecamatan. Selain untuk belanja dan memasarkan hasil bumi, jembatan ini juga kerap digunakan para pelajar. (umi)
Halaman Selanjutnya
Salah satu warga bernma Lukman menuturkan, warga di Desa Sagara, Desa Simpang, Mekarwangi, Najaten, dan Desa Marokok, sejak Jumat lalu tak bisa bepergian ke kota kecamatan Cibalong. Biasanya mereka bepergian membawa hasil bumi atau berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari.
