Mantan Kapolda Jatim Mundur dari Kepolisian

Selama Pemilu Tak Ada Mutasi di Polri

VIVAnews - Pengamanan pemilu 2009 adalah tanggungjawab Kepolisian. Terkait tugas itu, Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara mengatakan Polri mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan pergantian jabatan.

"Kami sepakat tahun 2009 ini, menginjak tahapan pemilu inti, tidak ada lagi mutasi-mutasi kepala satuan wilayah dan pejabat tertentu di kepolisian daerah," kata Makbul di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.

Yang dimaksud dengan kepala satuan wilayah, kata Makbul, adalah kapolda, kapolwil, kapolres, dan kepala biro intelijen. "Pejabat yang saat proses pemilu berlangsung menginjak usia pensiun, dimutasi, bukan dipensiunkan," kata dia.

Pencopotan dini Inspektur Jenderal Herman Suryadi Wiredja sebagai kepala kepolisian Jawa Timur adalah dalam rangka pemilu. "Jadi, tak ada kaitannya dengan lain-lain. Jangan sampai pada pemilu yang sedang panas-panasnya ada mutasi jabatan," kata Makbul.

Herman juga tak dimutasi sendiri. Namun, " berbarengan dengan 27 perwira tinggi dan menengah, diantaranya tiga orang kepala kepolisian daerah," kata Makbul.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Herman Suryadi Wiredja menyatakan mundur dari dunia kepolisian sejak 19 Februari 2009. Dia mengaku kecewa atas dihentikannya penyidikan kasus dugaan pemalsuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pilkada Jawa Timur

Herman mengungkapkan ada intervensi Kepala badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji untuk menghentikan perkara pemalsuan daftar pemilih. Menurutnya, penghentian kasus yang dilaporkan pihak Khofifah Indar Parawangsa, janggal. Namun, markas besar polisi membantah tudingan Herman.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Tim Bandung bjb Tandamata vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024