Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Tim Inafis Polda Sulawesi Tengah diterjunkan ke Kabupaten Sigi pasca bentrok warga Kecamatan Dolo Barat dengan warga Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Mereka diterjunkan guna melakukan penyelidikan yang mengakibatkan puluhan rumah dan tiga unit sepeda motor terbakar saat terjadi bentrok pada Minggu malam, 19 Mei 2013.
Berdasarkan indentifikasi awal, pembakaran terhadap 24 rumah dan tiga motor milik warga diduga kuat sengaja dilakukan dengan menggunakan bensin. Alasannya diperkuat dengan penemuan sejumlah barang bukti, seperti pecahan botol yang berbau bensin.
Hingga Senin siang, 20 Mei 2013, situasi di desa yang terlibat bentrokan berangsur-angsur kondusif. Sebanyak 300 personel polisi gabungan dari Polda Sulteng, Polres Donggala serta dua peleton personil TNI masih disiagakan dilokasi kejadian.
"Mereka disiagakan untuk mencegah meluasnya bentrokan. Kejadian bentrokan relatif cepat, jarak lokasi dengan Polda sampai 2 jam dan Polres justru 3 jam," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Ari Dono Sukamto, kepada VIVAnews.
Seperti diketahui, bentrok warga di dua kecamatan terjadi Minggu petang hingga malam hari. Bentrokan tersebut dipicu oleh tapal batas wilayah kecamatan. Pemerintah setempat masih berusaha melakukan pertemuan membahas solusi tapal batas tersebut.
Warga mengaku takut terjadi bentrok susulan yang lebih besar serta aksi anarkhis berupa pembakaran rumah dan harta benda mereka lagi. Mereka juga khawatir menjadi korban bentrokan. (umi)
Baca Juga :
SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan
Hingga Senin siang, 20 Mei 2013, situasi di desa yang terlibat bentrokan berangsur-angsur kondusif. Sebanyak 300 personel polisi gabungan dari Polda Sulteng, Polres Donggala serta dua peleton personil TNI masih disiagakan dilokasi kejadian.
"Mereka disiagakan untuk mencegah meluasnya bentrokan. Kejadian bentrokan relatif cepat, jarak lokasi dengan Polda sampai 2 jam dan Polres justru 3 jam," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Ari Dono Sukamto, kepada VIVAnews.
Seperti diketahui, bentrok warga di dua kecamatan terjadi Minggu petang hingga malam hari. Bentrokan tersebut dipicu oleh tapal batas wilayah kecamatan. Pemerintah setempat masih berusaha melakukan pertemuan membahas solusi tapal batas tersebut.
Warga mengaku takut terjadi bentrok susulan yang lebih besar serta aksi anarkhis berupa pembakaran rumah dan harta benda mereka lagi. Mereka juga khawatir menjadi korban bentrokan. (umi)
Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024
Bakrie Amanah berhasil menghimpun dana zakat, infaq, shodaqoh sebesar Rp 6,5 miliar selama bulan Ramadhan 2024.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :