Pilkada Jateng, Satu Polisi Harus Jaga Tiga TPS

Penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah
Sumber :
VIVAnews
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
-  Sebanyak 22.000 polisi disiapkan untuk menjaga 61.951 tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan Gubernur Jawa Tengah, Minggu, 26 Mei 2013. Artinya satu polisi bertugas menjaga tiga tempat pemungutan suara.

Indonesia Vs Irak Berebut Tempat ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final

Tugas polisi makin berat karena mereka juga harus menjaga objek vital lainnya. Menurut Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Pol. Didiek S Triwidodo, polisi yakin mampu menangani masalah keamanan karena akan dibantu 7.000 personel TNI.
Pengakuan Chicco Jerikho, Sempat Alami Sepsis hingga Hilang Kesadaran


"Semua wilayah mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian. Tidak ada perlakuan khusus di daerah-daerah tertentu, namun semua anggota polisi dan tentara siap
on call.
Tak ada satupun petugas yang diijinkan mengambil cuti," kata Kapolda usai gelar pasukan pengamanan pilkada di lapangan Simpanglima, Jumat 24 Mei 2013.


Selain itu, kesiapan polisi juga ditunjang adanya pemetaan wilayah–wilayah rawan gangguan keamanan. Namun tak dijelaskan wilayah mana saja yang masuk kategori rawan dan juga kriterianya.


Khusus daerah yang menggelar pilkada ganda, bersamaan dengan pemilihan bupati seperti wilayah Kudus dan Temanggung, Kapolda memastikan untuk menambah personel.


"Di daerah tersebut akan ada penebalan pasukan personil di Kudus dan Temanggung, karena bersamaan juga pemilukada di wilayah itu," katanya.


Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah ditetapkan sebanyak 27.385.985 pemilih. Pemilih perempuan mencapai 13.774.665 orang dan laki-laki sebanyak 13.611.320 orang. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya