Agar Wajib Militer Tidak Disusupi Teroris

M Romahurmuziy (PPP)
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Dirilis, Siap Berangkat Mulai 12 Mei 2024
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung usulan agar setiap warga negara harus ikut wajib militer. Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy atau biasa dipanggil Romi, menyatakan hal itu, Jumat 31 Mei 2013.

Digitalisasi dan Manajemen Logistik jadi Perhatian Lion Parcel untuk Dukung UMKM Jangkau Pasar

Menurutnya, wajib militer ini harus benar-benar dilakukan seleksi agar unsur-unsur sparatis dan teroris tak masuk ke dalamnya.
Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?


"Yang perlu dipastikan, seleksi atas eligibilty tetap harus dilakukan baik secara fisik, mental, psikis dan ideologis, untuk memastikan tidak ada komponen separatis dan teroris menginfiltrasi wajib militer tersebut," kata Romi dalam pesan singkatnya.

Namun, Romi tak menjelaskan lebih lanjut, bagaimana proses seleksi itu agar tak dimasuki unsur sparatis. "Pasti ada (cara seleksi), mereka yang lebih paham," kata dia.

Namun, secara keseluruhan, PPP mendukung penuh adanya rencana wajib militer bagi setiap warga negara. Sebab, kata dia, wajib militer untuk meningkatkan kembali disiplin masyarakat dan menghidupkan praktek doktrin pertahanan rakyat semesta.

Romi pun, juga mendukung adanya sanksi yang diberikan pada warga negara yang menolak ikut wajib militer. "Sanksi harus ada, agar setiap warga punya kedisiplinan," kata dia.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas

Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!

Hari ini umat Kristiani memperingati Kenaikan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024