Mobil Pelat B Dilempari Batu, Satu Orang Meninggal Dunia

Bus pemain Persib diserang sejumlah orang
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVnews - Aksi anarkis orang yang diduga suporter Persib Bandung atau Bobotoh mulai memakan korban jiwa. Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza B 1580 FKC bernama Agus Wahyudi, meninggal dunia akibat tekena lemparan batu oleh orang yang tidak dikenal, saat melintasi Tol Cipularang Kilometer 79, Minggu, 23 Juni 2013 kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, aksi kejam yang menewaskan Agus terjadi sekitar pukul 23.55 WIB. Mobil yang dikendarai Suryono menuju Jakarta. Agus duduk di kursi depan, sementara istri dan tiga penumpang lainnya duduk di kursi belakang.

"Saat melintas batu ukuran besar menghantam kaca depan dan tepat mengenai korban (Agus)," katanya saat dihubungi VIVAnews, Senin, 24 Juni 2013.

Dijelaskan Martinus, dari hasil penyelidikan bahwa batu yang dilempar mengenai kepala Agus, dilempar dari ketinggian 7 meter sehingga menyebabkan dampak yang lebih besar karena kendaraan sedang melaju kencang.

"Korban meninggal langsung dibawa ke RS Thamrin Purwakarta," kata Martinus.

Ditambahkan Martinus, Polres Purwakarta setelah satu jam kemudian langsung mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pelemparan itu.

"Motif masih kami dalami, namun saat ditangkap dua orang yang diamankan dalam keadaan mabuk. Ditemukan juga beberapa botol minuman keras dan batu di tempat pelemparan. Pelaku dalam keadaan tak sadar karena dampak minuman keras," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung sedang memburu enam Bobotoh pelaku perusakan mobil bernomor polisi B (Jakarta) pada Sabtu, 22 Juni 2013 malam lalu. Kini, polisi sudah menemui titik terang mengenai orang-orang yang menjadi pelakunya.

Polisi juga sedang memeriksa hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) saat suporter Persib Bandung melakukan perusakan di sejumlah lokasi. Pertemuan dan pendekatan terhadap tokoh Bobotoh yang berada di Bandung untuk tidak melakukan aksi yang melanggar hukum juga sudah dilakukan.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

Sebelumnya, aksi penyerangan dan perusakan mobil-mobil bernomor polisi B (Jakarta) terus dilancarkan sekelompok orang. Lengkapnya, buka tautan ini.

Laporan: Iqbal Kukuh, Bandung

Kocak, Wali Kota Samarinda Roasting 9 Kepala Daerah di Kaltim
Gesits luncurkan motor listrik Timnas Indonesia di IIMS 2024

Pakai Skema Baterai Swap, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Jadi Rp15 Juta

Gesits melakukan kerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk memproduksi baterai secara lokal.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024