Sumber :
- VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews
- Aksi ratusan petani di Cikarang dengan memblokir jalan tol Jakarta-Cikampek di KM 44 masih berlangsung. Selain menutup jalan dengan balok dan batu, massa juga membakar ban bekas. Akibat aksi ini, kemacetan panjang melanda.
Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk, David Wijayatno, kepada
VIVAnews
mengatakan, aksi petani ini tidak ada kaitannya dengan Jasa Marga, warga sebenarnya berselisih paham dengan pengembang yang diduga menyerobot tanah mereka.
"Pengembang di kawasan industri bermasalah dengan masyarakat petani. Mereka demo karena tanahnya akan diambil, karena dialog buntu mereka masuk jalan tol," kata David Wijayatno, Kamis, 11 Juli 2013.
Menurutnya, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Karawang, petugas Jasa Marga dan polisi masih berunding kepada warga agar segera menyelesaikan aksi mereka.
"Kami sedang upayakan perundingan. Massa ini hanya mencari perhatian dan masuk ke jalan tol. Tidak ada kaitannya dengan Jasa Marga," katanya lagi.
"Tidak ada jalan lain, masuk Cikarang barat atau timur, itu sudah melewati pemblokiran jalan," kata Erika, petugas operator tol Jasa Marga.
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada jalan lain, masuk Cikarang barat atau timur, itu sudah melewati pemblokiran jalan," kata Erika, petugas operator tol Jasa Marga.