Polisi NTB Disergap Geng Motor, Pistol dan Motor Dirampas

Brigadir Satu Lalu Ahmad Ramdani, jadi korban geng motor (Farhan Bahanan)
Sumber :
VIVAnews
- Brigadir Satu (Briptu) Lalu Ahmad Ramdani, polisi masyarakat (Polmas) Kecamatan Jerowaru, menjadi korban kebringasan anggota geng motor saat akan membubarkan aksi balap liar, Minggu, 14 Juli 2013.


Korban terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, karena mengalami luka bacok di kepala, lengan dan telinga. Hingga kini pelakunya belum diketahui, diduga adalah remaja yang kerap melakukan aksi balap liar di kawasan itu.


Penyerangan ini bermula saat korban mendapatkan informasi dari warga mengenai kegiatan balap liar di daerah Batu Putik Keruak, Lombok Timur. Saat tiba di lokasi, aksi balap liar justru sudah bubar dan tidak ada seorangpun yang dia jumpai. Biasanya, Ahmad Ramdani memang selalu membubarkan aksi balapan liar ini.


Ramdani kemudian pulang menuju Polsek Jerowaru. Dalam perjalanan, dia dihadang sekelompok pemuda di depan SDN 8. Pelaku yang menenteng senjata tajam langsung menyerang korban.


"Mereka tiba-tiba menyerang kepala saya dari belakang dengan pedang," ujar Ramdani saat ditemui
VIVAnews
RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
di rumah sakit.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Ia menambahkan setelah sekelompok orang tersebut melukainya, korban sempat mengeluarakan pistol yang di bawanya, dan memberikan tembakan peringatan. Tapi  karena dalam keadaan lemah, sebagian dari pelaku kembali membacok lengan korban dan merampas pistol yang dipegangnya.  Motor Ramdani juga ikut dibawa kabur.
Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger


"Pistol saya diambil motor saya juga diambil," katanya.


Ramdani yakin pelakunya adalah geng balap liar yang sering dibubarkan saat sedang beraksi. Dalam keadaan luka parah, dia berjalan kaki menuju ke rumah kepala dusun. Kepala dusun kemudian membawa Ramdani ke Puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke rumah sakit umum Selong.


Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kejadian yang dialami Briptu Ramdani, sekaligus mencari tau pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang tersebut


"kasus ini masih dalam penyidikan kepolisian, jumlah pelakunya ada sekitar 6 orang," tegas Kapolres Lombok Timur, AKBP Dede Alamsyah.


Laporan: Farhan Bahanan/ NTB
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya