Mesin Rusak, Sriwijaya Air Mendarat Darurat

VIVAnews - Insiden pendaratan darurat kembali dialami maskapai penerbangan Tanah Air. Kini, pesawat Sriwijaya Air mendarat darurat setelah diketahui ada gangguan pada pesawat.

Peristiwa itu dibenarkan General Manager Sriwijaya Air, Hanna Simatupang, saat berbincang dengan VIVAnews melalui telepon, Senin, 23 Maret 2009. Pesawat yang mengangkut 108 penumpang itu memiliki tujuan Tanjungpinang-Jakarta.

"Take off (terbang) dari Tanjungpinang (Bangka) pukul 07.10 WIB. Karena gangguan, landing (mendarat) lagi pukul 08.15 di Batam," kata Hanna Simatupang. Sedianya, pesawat itu langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang. Karena gangguan itulah akhirnya pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam. "Mesin pesawat nomor satu mengalami kerusakan," ujar dia.

Atas kejadian itu sebagian besar penumpang dialihkan menaiki maskapai penerbangan lain. "Sedangkan sebagian kecil penumpang diangkut pukul 15.00 menggunakan pesawat sendiri (Sriwijaya Air)," jelas Hanna.

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024