Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Tim SAR gabungan kembali menemukan empat jenazah imigran penumpang kapal pengangkut lebih dari 200 orang imigran yang karam di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2013, lalu. Temuan ini menambah total 20 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan bahwa keempat korban berhasil ditemukan di sekitar perairan Agrabinta - Cianjur. "Hingga pukul 21.00 WIB, kami berhasil menemukan empat jenazah korban karamnya kapal di Cianjur, jadi total sudah 20 korban meninggal dunia akibat kejadian ini," katanya saat dihubungi oleh
VIVAnews
, melalui telepon selulernya, Sabtu 27 Juli 2013.
Penyebab karamnya kapal tersebut selain melebihi kapasitas adalah karena terhempas ombak besar sehingga kapal pecah. Para imigran sendiri berasal dari Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Irak dan Bahrain dengan tujuan untuk menyeberang ke Australia guna mencari suaka.
Untuk korban yang selamat sudah ditangani oleh pihak keimigrasian. Sedangkan untuk korban meninggal dunia dilakukan autopsi di Rumah Sakit Kramat Jati. Selain itu empat orang sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan peran sebagai kooordinator, penghubung imigran, pemandu, dan yang membantu
on board.
(eh)
Halaman Selanjutnya
Penyebab karamnya kapal tersebut selain melebihi kapasitas adalah karena terhempas ombak besar sehingga kapal pecah. Para imigran sendiri berasal dari Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Irak dan Bahrain dengan tujuan untuk menyeberang ke Australia guna mencari suaka.