Suap SKK Migas, KPK Usut Ada Tidaknya Keterlibatan Jero Wacik

Menteri ESDM Jero Wacik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus suap mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. Termasuk di dalamnya soal ada tidaknya keterlibatan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

"Kami tak menutup kemungkinan memeriksa dia (Jero Wacik)," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqodas, saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2013.

Busyro menjelaskan kasus korupsi memiliki konsep dasar sistemik, artinya tidak mungkin dilakukan sendiri. Khusus untuk sektor minyak dan gas bumi, ada kebijakan yang dirumuskan dan diambil di tingkat pimpinan.

7 Alasan Pasanganmu Menolak Membicarakan Rencana Pernikahan

"Kalau kebijakan melanggar hukum, dapat mencapai ke puncak pimpinan. Hal ini yang mewajibkan KPK memanggilnya," kata Busyro.

KPK juga telah melakukan penyelidikan baru di sektor hulu migas. KPK, Busyro menegaskan, akan segera menindak semua pihak yang diduga terlibat korupsi dengan berbagai bukti kuat.

KPK menangkap Rudi Rubiandini atas tuduhan menerima suap dari pemilik Kernel Oil, yaitu Simon G. Tanjaya, melalui seorang kurir, yakni Deviari atau Ardi. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.

KPK juga telah mencegah tiga pejabat SKK Migas, yaitu Kadiv Penunjang Operasi Iwan Ratman; Kadiv Komersialisasi Gas Bidang Pengendalian Komersil, Popi Ahmad Nafis; dan Kadiv Komersialisasi Minyak dan Kondesat, Agoes Sapto Rahardjo. Selain itu, KPK juga mencekal Presiden Direktur Parna Raya Grup, Artha Meris Simbolon. (kd)

Jokowi pimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila

President Jokowi Affirms Indonesia's Support for Palestine

President Jokowi stated that Indonesia is consistent in fighting for the independence of all nations, including the Palestinian people and fighting for world peace.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024