Sumber :
- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews -
Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Arman Salam, membantah tudingan Adhie M Massardi, inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih terkait sikap diskriminatif Denny JA dalam Pilkada Jatim.
Pangkal persoalan, Ardhie menuduh Denny JA bersikap tak adil kepada Cagub Jatim yang diusung PKB, Khofifah Indar Parawangsa dan Herman S Sumawiredja (Berkah) dalam promo
quick count
pilgub Jatim di
tvOne
. Kata Ardhie, Denny hanya menampilkan tiga (kolom) kandidat, tanpa pasangan BerKah.
"Beberapa yang harus dipahami, Pak Denny itu sudah pensiun di LSI. Mohon diklarifikasi, itu bukan inisiatif Denny JA," kata Arman, Kamis 22 Agustus 2013.
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Baca Juga :
Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
Pihaknya juga segera berinisiatif untuk merevisi iklan itu sesuai dengan jumlah pasangan calon yang ditetapkan KPU Jatim serta meminta maaf kepada tim sukses Berkah. Untuk itu tuduhan diskriminasi yang dilontarkan Ardhie menurut Arman tidak tepat.
"Menurut saya, itu sentimen yang dibangun sendiri. Mungkin karena sudah terpojokkan juga dengan situasi politik lokal di sana. Tapi saya kira jangan dibawa ke ranah itu," ujarnya.
Ia memastikan tim LSI bertindak netral dalam Pilkada Jatim. Arman mengaskan dalam melakukan riset dan
quick count
, LSI tidak pernah mengutak-atik data untuk memenangkan calon tertentu.
"Kami pasti netral. Apa adanya, profesionalisme, data apa adanya," tuturnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pihaknya juga segera berinisiatif untuk merevisi iklan itu sesuai dengan jumlah pasangan calon yang ditetapkan KPU Jatim serta meminta maaf kepada tim sukses Berkah. Untuk itu tuduhan diskriminasi yang dilontarkan Ardhie menurut Arman tidak tepat.