Selain CCTV, Alarm Museum Nasional Juga Mati

Museum Nasional Sepi Pengunjung
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Museum Nasional kecurian empat lempeng emas abad ke-10 pekan ini. Jejak pencuri tidak bisa dilacak lantaran semua kamera CCTV di museum itu mati. Tidak hanya CCTV yang tidak berfungsi, alarmnya juga K.O.


Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 13 September 2013, dari hasil penyelidikan, diketahui rekaman CCTV sudah tidak menyala sejak November 2012. "Secara lisan sudah disampaikan kepada bagian Rumah Tangga tapi belum ada perbaikan," jelas Rikwanto.


Bahkan menurut Rikwanto, semua CCTV di dalam museum tidak menyala. Selain CCTV, diketahui juga bahwa Alarm di dalam museum pun sudah tidak menyala sejak 2 bulan lalu. "Itu pun sudah dilaporkan ke bagian rumah tangga secara lisan, namun belum ada perbaikan juga," imbuhnya.


Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui pencuri merusak pintu lemari tempat penyimpanan artefak. Namun menurut Rikwanto, kerusakannya halus. Dari olah TKP, penyidik mengambil sidik jari.


Penyidik kini tengah memeriksa petugas keamanan museum karena diketahui ada yang tidak bertugas pada tempatnya. "Kita periksa semua satu-satu alibi masing-masing untuk menunjukkan dimana mereka berada pada saat pencurian,"

Drama Queen Of Tears Cetak Sejarah dengan Rating Tertinggi Mencapai 24,8 Persen

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 38 orang saksi yang terdiri dari 15 orang tim Arkeologi dan 12 orang petugas keamanan.
Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng


Anang Dihujat Lantaran Tanya Kapan Ghea Nikah, Aurel: Kalau Gak Suka, Gak Usah Nonton
"Kemudian ada tiga orang kepala Rumah Tangga, teknisi alarm, teknisi CCTV dan satu lagi kepala museum," ujar Rikwanto. (ren)
Ilustrasi Monas Jakarta

Jakarta Resmi Ganti Nama Jadi DKJ Usai Jokowi Teken UU 2/2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024