Jelang "Royal Wedding" Masyarakat Yogya Kirim Hasil Bumi

Masyarakat secara sukarela menyumbangkan hasil buminya.
Sumber :
VIVAnews
- Menjelang pelaksanaan
Royal Wedding
putri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Hayu dengan KPH  Notonegoro pada 22 Oktober 2013 yang akan datang, masyarakat di Yogyakarta beramai-ramai menyumbangkan berbagai hasil bumi yang mereka miliki.


Sumbangan atau upeti kepada Keraton Yogyakarta yang mempunyai hajat menikahkan putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta ini sebagai wujud rasa cinta dan rasa turut berbahagia atas rencana pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro.


Seperti yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Bantul, mereka secara sukarela menyumbangkan hasil buminya berupa buah pisang raja, tanaman tebu wuluh, buah kelapa gading, padi, daun kluwih, daun kelapa muda atau janur daun puring dan masih banyak lagi hasil bumi yang disumbangkan ke Keraton Yogyakarta.


Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Dalyanto mengatakan sumbangan atau upeti kepada Keraton Yogyakarta ini diberikan oleh berbagai masyarakat dari Kabupaten Bantul secara sukarela.


"Ada 46 tandan buah pisang raja, 45 janjang buah kelapa gading, puluhan batang tebu wuluh, daun puring, daun kepala muda atau janur," katanya di Rumah Dinas Bupati Bantul sebelum menghantarkan upeti dari masyarakat Bantul ke Keraton Yogyakarta, Sabtu 19 Oktober 2013.


Sumbangan atau upeti dari masyarakat Bantul untuk merayakan pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro ini diberikan secara sukarela dan tanpa paksaan karena wujud kecintaan warga terhadap Raja Keraton Yogyakarta yang akan segera menggelar hajat besar.


"Setiap ada pernikahan putrid Raja Keraton Yogyakarta masyarakat secara sukarela menyumbangkan hasil bumi yang mereka miliki. Ini wujud kecintaan warga terhadap raja," katanya.


Edi Murjito salah satu warga di Kabupaten Bantul mengatakan dirinya menyumbangkan 7 tandan pisang raja dan beberapa buah hasil bumi.


"Kebetulan ditempat saya merupakan sentra pisang sehingga tak kesulitan untuk mendapat pisang raja yang memang terkenal harganya cukup mahal karena biasanya digunakan untuk kegiatan ritual-ritual (sesaji) masyarakat yang sedang punya hajat seperti pernikahan," katanya

Anang Dihujat Lantaran Tanya Kapan Ghea Nikah, Aurel: Kalau Gak Suka, Gak Usah Nonton

Projo Swasono, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta yang lainnya mengatakan upeti dari masyarakat Bantul ini nantinya akan diserahkan ke pihak Keraton Yogyakarta di Bangsal Penanggungan dan diterima langsung oleh Gusti Adiwinoto kerabat keraton dan GKR Pembayun yang merupakan putri pertama Sri Sultan HB X.
Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan


MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim
"Dari Bantul upeti ini akan kita kirab (Kirab tetuwuh) menuju bangsal Penanggungan," ujarnya. (eh)
Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pilkada Jateng 2024 yang diselenggarakan LKPI.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024