Bikin Densus Antikorupsi, Sutarman Bantah Kerdilkan KPK

Sutarman dan Abraham Samad
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Kepala Kepolisian terpilih Komisaris Jenderal Sutarman membantah wacana pembentukan detasemen khusus (densus) antikorupsi akan mengerdilkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kata dia, KPK nantinya bisa fokus ke pencegahan. 

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Wacana densus antikorupsi itu mencuat saat Sutarman menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kapolri di Komisi III DPR, beberapa waktu lalu. Kepada wartawan, 22 Oktober 2013, Sutarman menilai densus antikorupsi itu diperlukan karena polisi kesulitan dalam memberantas korupsi.

Sutarman menjamin, densus antikorupsi itu tidak akan berbenturan dengan KPK. Sebab, dengan adanya densus itu, KPK dan Polri akan saling menguatkan. "Kalau Polri kuat, KPK bisa fokus di pencegahan," kata Sutarman.

Dia pun mengklaim Polri tidak akan mengerdilkan KPK dengan keberadaan densus tersebut. " Kami hanya ingin memberantas hulunya," kata Sutarman.

Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari

Meski demikian, Sutarman mengakui, Polri tidak bisa serta-merta membentuk lembaga baru. "Yang terkait kelembagaan, tidak hanya institusi polri sendiri, itu juga berkaitan dengan Kementerian PAN," kata dia. (eh)

Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024