Sumber :
- ANTARA/Noveradika
VIVAnews
- Paska menikahkan putrinya, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro, dengan mengundang ribuan tamu VVIP saat resepsi, Sri Sultan HB X, meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap kado atau hadiah dari para tamu yang ditujukan kepada kedua mempelai dan Sri Sultan HB X sendiri.
Kerabat Keraton Yogyakarta, KRT Yudhaningrat mengatakan pihak keraton ataupun Sultan yang kini menjabat sebagai Gubernur DIY ingin memastikan hadiah atau kado tersebut tidak masuk kategori gratifikasi.
"Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) tidak ingin ada berita tidak sedap dan nantinya akan dipolitisir. Jadi Sultan terbuka kepada KPK untuk memeriksanya," katanya Selasa 22 Oktober 2013
Menurutnya setiap Keraton Yogyakarta menggelar hajatan besar maka Keraton selalu mengundang KPK untuk datang agar tidak ada kecurigaan yang berlebihan. Dalam acara ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, juga datang.
"Biasanya ada sekitar 5 orang anggota KPK yang datang dan memeriksa hadiah atau kado yang diberikan oleh tamu," katanya lagi.
Baca Juga :
Jadi Sorotan Media Asing, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Akan Terus Terbang Tinggi
Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Suntikan Semangat untuk Ernando Ari
Pelatih kiper Persebaya Surabaya Benyamin van Breukelen menyakini Ernando Ari Sutaryadi akan lebih semangat saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timnas Uzbekistan U-23
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :