Sumber :
- ANTARA
VIVAnews -
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko memastikan bahwa Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang terjatuh di daerah Kecamatan Baku Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, dalam kondisi baik.
Moeldoko menuturkan, kondisi mesin helikopter keluaran tahun 2010 itu dalam keadaan bagus, tidak mengalami kerusakan. Menurutnya, helikopter itu bahkan sempat transit di satu tempat sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
"Sebelum ke situ (lokasi kecelakaan), dari Tarakan menuju satu tempat, dia turun mengangkut orang terus terbang lagi, jadi kondisi
fix
baik," tutur Moeldoko, Senin 11 November 2013.
Helikopter itu sendiri diketahui sedang mengangkut barang-barang material yang akan digunakan untuk membangun pos keamanan di daerah yang berbatasan dengan Malaysia tersebut.
"Betul, membangun pos disana, makanya ada masyarakat sipil yang kita bawa untuk membantu di sana sebagai tukang," ungkap Moeldoko.
Seharusnya Helikopter MI-17 tiba di pos Apauping pada 10.06 WITA, tetapi hingga pukul 10.10 WITA pesawat belum mendarat.
Moeldoko mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab helikopter itu jatuh karena terkena hembusan angin. Akibatnya, helikopter lepas kendali dan menabrak pohon. Heli tersebut kemudian jatuh terguling hingga terbakar. Dari kecelakaan tersebut, diketahui 13 orang meninggal dan 6 orang lainnya mengalami luka bakar.
Halaman Selanjutnya
Seharusnya Helikopter MI-17 tiba di pos Apauping pada 10.06 WITA, tetapi hingga pukul 10.10 WITA pesawat belum mendarat.