Kronologi Bentrokan TNI dan Brimob di Karawang

Simulasi Pengamanan APEC
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews
Menpora: Lolosnya Rio Waida ke Olimpiade 2024 Momen Kembangkan Olahraga Selancar
- Keributan antara puluhan anggota Batalion 305 Brigade Infanteri Linud 17/1 Kostrad Kerawang dengan oknum anggota Brimob di depan Gedung Pemda Karawang, Jawa Barat, terjadi karena masalah sepele.

Duet Maut Persib Bandung Dapat Penghargaan dari APPI

Dari informasi yang dihimpun, awal keributan terjadi pada pukul 10.00 WIB, ketika itu seorang anggota 305 yang sedang mengantar istrinya, terlibat cekcok mulut dengan anggota Brimob yang sedang menjaga keamanan aksi demo buruh.
Peneliti Ungkap Kunci Utama Atasi Masalah Bahaya Merokok, Bukan Faktor Ekonomi dan Sosial



Pada pukul 12.30 WIB, sekitar 50 orang anggota Kostrad 305 datang dan melakukan penyerangan kembali kepada anggota Brimob. Baku hantam antara anggota TNI dan Brimob ini tidak dapat dihindari.


Dari data sementara, lima personel anggota Polres Karawang mengalami luka-luka, satu unit mobil patroli rusak, satu Pos Polisi yang berada di depan Mal Karawang rusak dan 1 Pos Polisi di depan alun-alun Karawang juga rusak.


Saat ini, situasi di sekitar Gedung Pemda Karang sudah aman terkendali. Dandim turun tangan langsung untuk membubarkan anggota Kostrad 305 Karang. Dari pantauan, Polres Karawang juga dijaga petugas dari Kodim Kerawang dan Polisi Militer.


Kapolres Karang AKBP Tubagus Ade Hidayat yang dihubungi
VIVAnews
mengatakan, saat ini sedang menggelar rapat untuk menyikapi keributan ini.


Kapendam III Siliwangi Kolonel M Affandi mengaku masih melakukan pengecekan. "Saya masih perjalanan menuju Karawang," ujarnya.


Saat ini para petinggi Polri dan TNI masih berada dilokasi kejadian. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul yang dihubungi juga mengatakan, masih melakukan pengecekan terkait kejadian ini. (eh)

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya